5 Soal Ekonomi SBMPTN yang Harus Kamu Kuasai

Siapa di sini yang duduk di kelas XII? Ayo, acung tangan! Well, itu berarti kamu sebentar lagi akan menghadapi UN dan SBMPTN, bukan? Harus mulai mempersiapkan diri dari sekarang, lho. Salah satu caranya yaitu dengan memperbanyak referensi soal. Nah, bagi kamu siswa jurusan IPS, yuk disimak pembahasan dari 5 tipe soal ekonomi SBMPTN yang harus kamu tahu sebelum ujian nasional. Check these out!

1. Seorang ahli pemograman (programmer) komputer, pindah dari Jakarta ke Surabaya dengan alasan ikut keluarga. Namun, sampai beberapa waktu bulan belum dapat menemukan pekerjaan yang sesuai. Kondisi yang dialami oleh pemrograman komputer tersebut adalah contoh pengangguran ….

a. Struktural                    b. Siklika                    c. Terselubung                    d. Musiman                    e. Friksional

Jawaban: E

Pembahasan:

Jenis pengangguran

• Pengangguran friksional: bersifat sementara, disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran kerja.
• Pengangguran struktural: sedang mencari lapangan pekerjaan dan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja.
• Pengangguran musiman: keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendek.
• Pengangguran siklikal: akibat naik turunnya siklus ekonomi, sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.
• Pengangguran terselubung: tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena sesuatu alasan tertentu.

Pertukaran uang. (sumber: travelex.com)

 2. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mula-mula US$1 = Rp 12.000,00 kemudian menjadi US$1 = Rp 13.000,00, hal ini menunjukkan ….

a. Dolar terdepresiasi dan rupiah terapresiasi                                   d. Dolar dan rupiah terapresiasi

b. Dolar terapresiasi dan rupiah terdepresiasi                                   e. Dolar dan rupiah terdepresiasi

c. Pergerakan nilai tukar antara dolar terhadap rupiah tidak bisa ditentukan

Jawaban: B

Pembahasan:

Nilai tukar dolar terapresiasi (peningkatan nilai mata uang), sedangkan rupiah terdepresiasi (penyusutan nilai mata uang).

3. Tidak seorang pun menjadi lebih baik (better off) tanpa menyebabkan orang lain menjadi lebih buruk (worse off). Hal ini merupakan konsep ….

a. Pareto improvement                                              d. Efficiency optimality

b. Population optimum                                              e. Social welfare

c. Pareto optimum         

Jawaban: C

Pembahasan:

Pareto optimum didefinisikan sebagai sebuah kondisi di mana sudah tidak mungkin lagi mengubah alokasi sumber daya untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku ekonomi (better off) tanpa mengorbankan pelaku ekonomi yang lain (worse off).

4. Pilihlah:
a.    jika jawaban (1), (2), dan (3) benar                           d.    jika jawaban (4) saja yang benar
b.    jika jawaban (1) dan (3) benar                                   e.    jika semua jawaban (1), (2), (3), dan (4) benar
c.    jika jawaban (2) dan (4) benar

Contoh melakukan bisnis fashion online di media sosial. (sumber: telegraph.co.uk)

Hira menjalankan bisnis produk fashion secara daring (online) dengan menggunakan media sosial. Hal ini adalah dampak dari ….

1. Meningkatnya jumlah orang berbelanja di mal (pusat perbelanjaan)

2. Meningkatnya jumlah pemakai media sosial

3. Usaha penghindaran pajak

4. Perkembangan teknologi komunikasi

Jawaban: C

Pembahasan: bisnis yang dijalankan Hira merupakan dampak dari meningkatnya jumlah pemakai media sosial dan perkembangan teknologi komunikasi.

5. Soal terdiri atas tiga bagian, yaitu PERNYATAAN, SEBAB, dan ALASAN yang disusun secara berurutan.
a.    Jika pernyataan benar, alasan benar, keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
b.    Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
c.    Jika pernyataan benar, alasan salah
d.    Jika pernyataan salah, alasan benar
e.    Jika pernyataan dan alasan, keduanya salah

Inflasi adalah proses meningkatnya harga-harga secara umum. (sumber: youtube.com)

Inflasi dapat diselesaikan melalui kebijakan moneter dan fiskal yang ekspansif.

SEBAB

Kebijakan moneter dan fiskal yang ekspansif dapat meningkatkan suku bunga.

Jawaban: E

Pembahasan: pernyataan dan alasan salah.

Kebijakan fiskal ekspansif digunakan ketika ekonomi mengalami resesif/depresi dan pengangguran tinggi. Kebijakan tersebut digunakan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Nah bagaimana nih, kamu mudah untuk menguasainya, bukan? Mau tahu soal ekonomi lainnya? Belajar bareng di Brain Academy Online yuk! Selain bisa belajar online bersama teman-teman dari seluruh Indonesia, kamu pun akan dibimbing tutor yang berpengalaman di bidangnya!