5 Fakta Halim Perdanakusuma, dari Lukisan hingga Perang Dunia II

Dalam rangka Hari Pahlawan Nasional tanggal 10 November, berikut disajikan sebuah artikel tentang Halim Perdanakusuma. Seorang perwira angkatan udara yang turut ambil peran dalam perang dunia ke-2.

—

Buat kamu yang tinggal di Jakarta, ketika mendengar nama “Halim Perdanakusuma” apa yang terlintas di pikiran kamu?

“Pesawat jam berapa?”

“Kenapa ngga di Soeta?”

“Halim aja lebih deket”

Bener kan….pasti ngarahnya ke Bandara Halim dong ya? Tapi, sebenarnya kamu sendiri tahu ngga sih kenapa bandaranya itu diberi nama Halim Perdanakusuma? Memangnya punya jasa apa beliau buat bangsa Indonesia?

Nah, kita bakalan cari tahu sama-sama nih di artikel berikut. Eh tapi sebelumnya isi dulu yuk voting buat refreshing aja dulu, klik pilihanmu di bawah ini ya

Ngga ada urusannya sih voting tadi sama fakta-fakta tentang Halim yang akan dibahas di artikel ini. Yaudah, yuks kita lihat sama-sama fakta apa aja sih tentang Halim Perdanakusuma ini

Fakta 1

Halim Perdanakusuma Putra Asli Madura

Meski dijadikan nama bandar udara di Jakarta, tapi siapa sangka bahwa Halim Perdanakusuma itu merupakan putra asli Sumenep, sebuah kota yang ada di Madura. Beliau memiliki nama lengkap Abdul Halim Perdanakusuma.

Seorang anak dari patih Madura kala itu, Haji Raden Muhammad Baharuddin Wongsotaruno, lahir pada 18 November 1922 di Sampang. Namanya kini selain menjadi nama bandara di Jakarta, juga diabadikan menjadi nama salah satu jalan terbesar di Kota Sumenep.

Fakta 2

Lukisan yang Membawa Halim Menjadi Perwira Angkatan Udara

Buat kamu yang hobi melukis, berarti hobi kamu sama nih dengan Halim Perdanakusuma. Setelah ayahnya wafat, beliau menjual lukisannya yang dititipkan ke kakaknya untuk dijual di Surabaya. Saat beliau menjadi anggota angkatan laut, lukisannya diberi apresiasi oleh Panglima Armada Laut Inggris di India, Laksamana Mountbatten.

Sejak saat itu Halim dan Mountbatten punya kedekatan. Mountbatten menawarkan Halim untuk melanjutkan pendidikan keperwiraannya di Inggris. Halim setuju dengan syarat ia pindah bidang ke Angkatan Udara.

Baca Juga: Tjilik Riwut, Tokoh Dayak Pembangun Kalimantan Tengah

Fakta 3

Pernah menjadi Penerbang Saat Perang Dunia II

Beliau pernah berlatih di Royal Canadian Air Force di jurusan navigasi. Sejak saat itu Halim kemudian menjadi anggota Angkatan Udara dan mendapatkan mandat sebagai perwira udara Inggris dengan pangkat wing commander. Ada yang luar biasa nih teman-teman saat beliau menjabat di posisi tersebut.

Halim sudah melakukan operasi penyerangan ke Jerman sebanyak 42 kali. Uniknya, di setiap penyerangan itu Halim selalu berhasil. Inilah yang membuat kawan-kawan di militer saat itu membicarakan Halim.

Fakta 4

Menulis Kisah Hidupnya di Tembok Penjara

“Halim masuk penjara kak?”

Iya. Beliau pernah dipenjara oleh Karisidenan Kediri waktu itu. Setelah perang dunia selesai, beliau pulang ke Indonesia. Sayangnya, Halim hanya membawa piyama dan pakaian yang dikenakannya waktu itu pakaian penerbang Inggris. Pemerintah Kediri kala itu mencurigai Halim sebagai tentara NICA (Belanda).

Masuklah Halim ke dalam penjara. Namun, di dalam penjara beliau menuliskan kisah perjalanan hidupnya kepada tahanan lain dan menarik perhatian petugas penjara saat itu. Tidak lama kemudian Halim dibebaskan dan menikah dengan Koesdalina di Madiun.

Fakta 5

Gugur di Usia 25 Tahun

Di usia 25 tahun, Halim Perdanakusuma dan Iswahjudi ditugaskan untuk mengambil obat-obatan. Mereka menerbangkan pesawat Auro Anson RI-003 yang diterbangkan olehnya dari Thailand menuju Singapura. Nahas, pada tanggal 14 Desember 1947 pesawat yang mereka terbangkan harus berhadapan dengan cuaca buruk di sekitar Tanjung Hantu, Malaysia. Mereka melakukan pendaratan darurat dan terjadi kecelakaan.

Sayap pesawat menabrak pohon dan tak lama terjadi ledakan.

Halim Perdanakusuma gugur dalam kecelakaan tersebut. Beliau meninggalkan istrinya yang sedang mengandung 4 bulan. Bertahun-tahun jenazahnya dimakamkan di Malaysia, sebelum pada akhirnya tanggal 10 November 1975 dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Sekarang kamu sudah tahu kan siapa Halim Perdanakusuma itu sekarang? Namanya diabadikan menjadi bandara sekaligus pangkalan militer TNI Angkatan Udara. Kamu punya cita-cita jadi pilot seperti Halim juga ngga? Kalau punya, cara gapainya harus belajar dengan serius. Coba gabung yuk di ruangbelajar yang bakalan ngebantu kamu buat mahamin materi pelajaran di sekolah. Kuy…gabung sekarang.