10 Jenis Bidang Akuntansi yang akan Kamu Temukan di Masa Depan! | Ekonomi Kelas 12
Ketika masuk ke sebuah rumah sakit, pasti kamu akan melihat tulisan dokter kulit, dokter bedah, dan berbagai macam dokter spesialis lain kan? Nah, spesialisasi ini terjadi karena adanya cabang bidang dalam satu keilmuan. Sama seperti dokter-dokter tadi, ilmu akuntansi juga punya berbagai bidang, lho!
Bagi kamu yang berniat melanjutkan kuliah ke jurusan akuntansi dan menggeluti profesi ini, tentunya berbagai bidang akuntansi ini jadi salah satu hal yang harus kamu pikirkan. Kalau begitu, langsung saja yuk kita bahas apa saja bidang-bidang yang terdapat di dalam ilmu akuntansi!
1. Akuntansi Keuangan (financial accounting)
Bidang akuntansi keuangan merupakan bidang yang paling banyak dipelajari. Biasanya, kalau orang menyebut kata “akuntansi” akan langsung terlintas mengenai bidang yang satu ini. Bidang ini berhubungan dengan pencatatan transaksi keuangan perusahaan seperti utang, perubahan asset, atau modal.
Tujuan utama dari bidang akuntansi ini adalah untuk menyajikan data dari setiap transaksi keuangan selama periode tertentu. Selain itu, akuntansi keuangan juga bertugas untuk membuat laporan keuangan dari data-data tersebut.
2. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Berbeda dengan akuntansi keuangan, bidang ini secara khusus membantu pihak internal perusahaan dalam menentukan kebijakan. Akuntansi manajemen memberikan data real kepada pihak manajemen sebagai bahan pembahasan untuk menentukan arah kebijakan perusahaan, terutama untuk hal yang menyangkut finansial.
3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Bidang ini menekankan pada analisis, perencanaan, penetapan, serta pengendalian biaya produksi suatu barang. Akuntansi biaya biasanya ada di perusahaan-perusahaan industri yang memproduksi bahan mentah menjadi barang jadi. Fungsinya, untuk mengetahui tingkat efisiensi keuangan dalam kegiatan produksi barang di perusahaan itu.
4. Akuntansi Pemeriksaan (Audhiting Accounting)
Bidang ini berfokus pada pemeriksaan laporan keuangan yang telah dibuat perusahaan secara independen tanpa adanya tekanan dari pihak manapun. Tujuannya, untuk mengetahui kebenaran dari laporan tersebut.
5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounnting)
Bidang ini mengakomodasi pencatatan keuangan yang berhubungan langsung dengan pajak. Kenapa bidang ini dipisah? Ya, supaya tidak tercampur dengan hal-hal yang lain dong. Orang yang mengurusi akuntansi perpajakan bertanggungjawab untuk menghitung seberapa besar pajak yang harus dibayar perusahaan.
6. Akuntansi Anggaran (Budgeting Accounting)
Bidang ini fokus pada penyusunan rancangan pengeluaran perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Selain itu, bidang akuntansi ini juga digunakan untuk mengontrol perencanaan keuangan sambil menganalisisnya.
7. Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting)
Bidang akuntansi ini memelajari penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan. Informasi yang disajikan berupa data akuntansi dari berbagai aspek pengelolaan administrasi keuangan pemerintah.
8. Akuntansi Pendidikan (Education Accounting)
Akuntansi yang secara khusus memerhatikan bidang pendidikan. Contohnya, kegiatan belajar mengajar akuntansi, penelitian tentang akuntansi, penyusuan kurikulum pendidikan, atau hall lain yang berhubungan dengan akuntansi.
9. Sistem Akuntansi (System Accounting)
Bidang akuntansi ini berkaitan dengan pembuatan prosedur akuntansi atau alat-alat pendukungnya. Sistem akuntansi akan diikuti dengan pengumpulan data serta laporan keuangan.
10. Akuntansi Internasional (International Accounting)
Seperti namanya, bidang akuntansi ini meliputi masalah yang terjadi dalam transaksi perdagangan internasional. Bidang ini biasanya banyak terdapat di perusahaan-perusahaan multinasional.
Gimana RG Squad? Ternyata banyak juga kan bidang-bidang akuntansi? Kalau menurut kamu, mana yang lebih menarik untuk dipelajari di masa depan?
Yuk, mantapkan persiapan SBMPTN dengan banyak latihan soal! Yuk, gabung di ruangbelajar!
Referensi
Alam S. 2016. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga
Artikel diperbarui 5 Januari 2020