10 Bentuk Pemerintahan di Dunia yang Harus Kamu Tahu!
Setiap negara pasti memiliki bentuk pemerintahan masing-masing sebagai tanda dari penguasa negara tersebut. Lalu, ada apa saja, ya, jenisnya? Yuk, simak!
—
Coba tebak apa saja bentuk pemerintahan yang dianut negara-negara di dunia? Presidensial dan parlementer, kah? Eits, bukan! Kalau itu adalah sistem pemerintahan. Terus apa dong perbedaannya?
Jadi begini, sistem pemerintahan itu lebih merujuk kepada siapa saja yang menjalankan pemerintahan dalam suatu negara.
Nah, karena namanya “sistem” tentu ada susunan atau tatanan yang mempunyai hubungan fungsional satu sama lain. Sedangkan, bentuk pemerintahan dilihat dari siapa yang menjadi kepala negara. Hmm, lalu apa saja, ya, bentuk pemerintahan yang ada? Check these out!
1. Monarki
Kaisar Hirohito dari Jepang yang memerintah dari tahun 1926-1989 (Sumber: britannica.com)
Monarki adalah bentuk dari pemerintahan yang dipimpin oleh raja atau ratu sebagai pemegang kekuasaan negara. Monarki juga termasuk bentuk dalam pemerintahan tertua di dunia, lho.
Setiap raja dan ratu ini memiliki julukannya masing-masing seperti di Jepang, raja dipanggil dengan sebutan Kaisar, Brunei Darussalam dengan sebutan Sultan, dan sebutan Yang di-Pertuan Agong di Malaysia.
2. Tirani
Adolf Hitler (Sumber: independent.co.uk)
Tirani adalah bentuk pemerintahan negara yang diperintah oleh raja atau penguasa lain yang bertindak sesuka hatinya. Sekilas, tirani sama seperti monarki yang kekuasaan negaranya dipegang oleh satu orang.
Tapi, teman-teman, tirani dijalankan dengan sewenang-wenang secara otoriter dan absolut. Contoh negara yang pernah menjalankan bentuk tirani adalah Adolf Hitler di Jerman dan Joseph Stalin dari Uni Soviet.
Baca Juga: Masa Orde Baru: Latar Belakang & Sistem Pemerintahannya | Sejarah Kelas 9
3. Aristokrasi
Louis XIV di Prancis (Sumber: simple.wikipedia.org)
Jika monarki dan tirani dipegang oleh satu orang, berbeda dengan aristokrasi yang dipegang oleh beberapa orang.
Orang-orang tersebut memiliki peranan penting seperti halnya kaum cendikiawan. Pada tahun 1700-an, Prancis pernah menganut aristokrasi dimana kekuasaan yang mereka miliki ditunjukan untuk kepentingan umum, lho.
4. Oligarki
Nelson Mandela (Sumber: channel4.com)
Seperti aristokrasi, kekuasaan dalam oligarki juga dipegang oleh beberapa orang, teman-teman. Tetapi, yang memiliki peranan dalam oligarki dibedakan berdasarkan kekayaan, keluarga, ataupun militer.
Negara yang pernah menganut bentuk oligarki salah satunya adalah Afrika Selatan yang berakhir pada tahun 1994 ketika Nelson Mandela menjabat sebagai presiden.
5. Demokrasi
Abraham Lincoln (Sumber: thedailybeast.com)
Coba tebak, negara apa yang bentuk pemerintahannya demokrasi? Yap, salah satunya adalah Indonesia! Dalam demokrasi, setiap warga negara memiliki hak setara dalam mengambil keputusan.
Oleh karena itu, kita juga mengenal istilah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat yang dicetuskan oleh Abraham Lincoln. Karena memang, dalam demokrasi pemegang kekuasaannya adalah rakyat.
6. Teknokrasi
Simbol teknokrasi (Sumber: relatoralonge.wikia.com)
Tidak hanya politisi yang memiliki kekuasaan dalam suatu negara, ternyata pakar teknis juga memiliki kesempatan untuk mengambil keputusan negara, lho.
Yap, teknokrasi adalah bentuk dari pemerintahan dimana pakar teknis mempunyai kekuasaan. Dalam teknokrasi, para pengambil keputusan akan dipilih berdasarkan seberapa jauh mereka menguasi bidang tertentu seperti insinyur, ilmuwan, dan profesional kesehatan.
7. Timokrasi
(Sumber: oneirradiatedwatson.wordpress.com)
Timokrasi adalah bentuk dari pemerintahan dengan ideal tertinggi negara diatur oleh para pemimpin yang memiliki kehormatan dan kelayakan. Timokrasi ini merupakan lawan dari kepemimpinan yang berdasarkan kelas, keturunan, kekuasaan, dan hak istimewa.
Baca Juga: Jurusan Ilmu Pemerintahan: Cocok untuk Kamu yang Suka Politik
8. Kleptokrasi
(Sumber: kathmadupost.ekantipur.com)
Teman-teman apa sudah tahu, ternyata ada, lho, bentuk dalam pemerintahan dimana pemegang kekuasaan menggunakan posisinya untuk mencuri kekayaan negara atau korupsi.
Mereka mengambil pajak yang berasal dari rakyat untuk memperkaya kelompok tertentu atau dirinya sendiri. Semakin massal tindak korupsi yang dilakukan pejabat publik, maka negara tersebut semakin merujuk kepada kleptokrasi. Waduh, gawat, ya!
9. Oklokrasi
Amerika Serikat pada tahun 1930-an (Sumber: keithyorkcity.wordpress.com)
Oklokrasi terjadi saat negara dalam anarki massa dengan pemerintahan yang tidak legal. Mereka memiliki kekuasaan senjata dalam jumlah besar, sehingga rakyat lain menjadi takut.
Pada tahun 1930-an, Amerika Serikat hampir masuk ke dalam kategori ini dimana keluarga mafia mengendalikan negara secara ilegal dan inkonstitusional.
10. Plutokrasi
Ketimpangan antara orang kaya dengan orang miskin (Sumber: timeshighereducation.com)
Ketimpangan antara yang kaya dan yang miskin sangat telihat pada plutokrasi. Hal ini karena bentuk dalam pemerintahan tersebut disetir oleh orang-orang kaya yang tercipta dari suatu kondisi ekstrem.
Mereka tidak hanya menguasi sumber ekonomi dan politik, tetapi juga sumber militer seperti senjata, dan lain-lain.
Negara yang memiliki sumber daya alam seperti minyak dan logam mulia berpotensi mengalami jenis pemerintahan ini, lho. Karena pada umumnya, badan yang mengontrol sumber daya tersebut ingin mempertahankan kondisi yang menguntungkan mereka.
—
Nah, sudah tahu, kan, apa saja bentuk dari pemerintahan yang ada? Bentuk-bentuk pemerintahan tersebut awalnya dicetuskan oleh para filsuf seperti Plato, Aristoteles, Socrates.
Jadi gak heran, ya, kalau kita menemukan istilah-istilah tersebut yang kata dasarnya dari nama filsuf. Untuk memahami lebih lanjut tentang pemerintahan dan negara, kamu bisa mengunduh aplikasi ruangbelajar, agar #BelajarJadiMudah!