Mengenal Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial & Contohnya | Sosiologi Kelas 9
Artikel Sosiologi kelas 9 ini menjelaskan tentang pengertian perubahan sosial masyarakat serta macam-macam bentuk perubahan sosial itu sendiri, disertai contoh untuk menambah pemahaman kamu terhadap materi.
—
Sebagai makhluk sosial, manusia akan terus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Kelompok-kelompok masyarakat akan mulai bergerak mengikuti kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Baik yang tua maupun muda, semua pasti akan mulai beradaptasi dengan hal-hal baru. Contohnya saja orang tua kita yang sedikit-sedikit sudah mulai ahli menggunakan handphone dan internet. Gawai! Nah, hal itu adalah bentuk dari perubahan sosial.
Menurut definisinya, perubahan sosial adalah proses berubahnya tatanan atau struktur dalam masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya. Nah, Struktur yang dimaksud ini mencakup pola pikir, sikap, dan nilai-nilai dalam kehidupan sosial. Perubahan sosial terbagi menjadi berbagai macam bentuk, di antaranya seperti gambar di bawah ini.
Teman-teman, seperti apa sih penjelasan dari masing-masing bentuk perubahan sosial di atas? Yuk, sama-sama kita cari tahu penjelasannya berikut ini, ya.
Baca Juga: Pengertian, Teori, dan Ciri-Ciri Perubahan Sosial Budaya
Bentuk Perubahan Sosial Berdasarkan Waktu
Berdasarkan waktunya, bentuk perubahan sosail dibagi menjadi dua, yaitu perubahan sosial lambat (evolusi) dan perubahan sosial cepat (revolusi). Berikut penjelasan keduanya:
1. Perubahan Sosial Lambat (Evolusi)
Perubahan evolusi membutuhkan waktu lama untuk terjadi karena harus melalui tahapan-tahapan dari sederhana menjadi maju. Proses evolusi cenderung menghasilkan perubahan yang lebih halus dan alami, tanpa mengganggu struktur masyarakat yang sudah ada.
Contoh perubahan sosial lambat, terjadi pada Suku Anak Dalam atau Suku Kubu di Jambi. Mereka dulu sangat menolak berbagai perubahan sosial yang ada. Tetapi, perlahan, mereka mulai menerima ilmu pengetahuan dengan mengizinkan banyak relawan dan peneliti untuk mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung pada anak-anak. Meskipun demikian, sampai hari ini, mereka masih mematuhi hukum adatnya.
Baca Juga: Mengenal Teori Evolusi dalam Perubahan Sosial
Suku Anak Dalam (sumber: egindo.co)
Evolusi sendiri memiliki tiga arah, yaitu unilier, universal, dan multilinear. Nah, apa sih bedanya?
- Evolusi unilier, artinya perubahan masyarakat harus melalui tahap-tahap tertentu. Contohnya, dari masyarakat primitif, ke masyarakat tradisional, lalu berubah lagi ke masyarakat modern.
- Evolusi universal, artinya masyarakat dapat melalui tahapan yang berbeda untuk berubah. Contohnya, perkembangan masyarakat homogen menuju masyarakat heterogen. Jadi, misalnya, pada suatu kelompok, dulunya mereka hanya tahu satu jenis pekerjaan saja. Tapi, lama kelamaan berkembang menjadi tahu banyak jenis pekerjaan.
- Evolusi multilinear, artinya perubahan yang terjadi di masyarakat berbeda-beda, namun menuju arah yang sama. Contohnya, bisa dilihat pada masyarakat perkotaan. Dimana sebagian masyarakat perkotaan bisa dikelompokkan menjadi masyarakat yang modern karena perkembangan teknologi dan industrialisasi yang cepat. Namun, setiap warganya tidak harus melewati tahapan perubahan yang sama untuk mencapai tingkat tersebut.
Sampai sini, sudah mulai paham belum dengan materi bentuk-bentuk perubahan sosial? Kalo masih ada poin-poin yang belum kamu mengerti, mending belajar sama ahlinya, deh. Belajar bareng kakak-kakak pengajar di Ruangguru Privat Sosiologi misalnya. Hehehe…
Belajar nggak cuma menyenangkan, tapi kamu juga bakal diajari konsepnya sampai paham! Para pengajar di Ruangguru Privat juga sudah terstandarisasi kualitasnya, loh. Kamu juga bisa pilih nih, mau diajarkan secara langsung (offline) atau daring (online). Fleksibel, kan? Untuk info lebih lanjut, cuss klik link berikut!
2. Perubahan Sosial Cepat (Revolusi)
Sementara itu, revolusi adalah sebutan bagi perubahan yang berlangsung dengan sangat cepat, drastis, dan terjadi dalam waktu yang cukup singkat. Revolusi mengubah dasar dari kehidupan pokok di masyarakat. Salah satu contohnya yang pernah mengubah dunia adalah Revolusi Industri di Eropa, saat itu pabrik yang bekerja dengan alat tradisional digantikan dengan mesin-mesin besar.
Syarat terjadinya evolusi harus ada tujuan konkret yang dapat dicapai. Artinya, tujuan itu dapat dilihat oleh masyarakat dan dilengkapi oleh suatu ideologi tertentu.
Bentuk Perubahan Sosial Berdasarkan Sudut Pandang Masyarakat
Berdasarkan sudut pandang masyarakat, bentuk perubahan terbagi menjadi dua, yaitu perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki. Ada juga yang menyebut perubahan yang direncanakan dan perubahan yang tidak direncanakan. Nah, berikut perbedaannya!
1. Perubahan yang Dikehendaki
Perubahan yang dikehendaki adalah perubahan-perubahan yang dilakukan atas dasar perencanaan matang dari pihak yang menginginkan perubahan.
Contoh dari perubahan yang dikehendaki adalah program keluarga berencana atau KB yang bertujuan menghasilkan perubahan dalam menekan pertumbuhan penduduk. Atau misalnya, program pemerataan jaringan internet yang bertujuan untuk memeratakan akses informasi ke semua daerah.
2. Perubahan yang Tidak Dikehendaki
Sementara itu, perubahan yang tidak dikehendaki adalah perubahan sosial yang ada di luar jangkauan masyarakat. Perubahan tidak terencana sering membawa masalah dan kekacauan pada masyarakat.
Contoh dari perubahan sosial tidak dikehendaki adalah perubahan yang tercipta akibat pandemi. Dimana banyak sektor usaha yang mengalami kerugian maupun terhambatnya pelaksanaan pembelajaran jarak jauh karena akses internet yang belum merata. Atau contoh lain, misalnya menyebarnya informasi hoax dan juga ujaran kebencian akibat perkembangan internet yang luas.
Baca Juga: Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Perubahan Sosial
Bentuk Perubahan Sosial Berdasarkan Pengaruh
Ada dua bentuk perubahan sosial yang dikategorikan berdasarkan pengaruhnya, yaitu perubahan sosial kecil dan perubahan sosial besar. Berikut penjelasan rincinya:
1. Perubahan Sosial Kecil
Perubahan sosial kecil adalah perubahan yang tidak menyangkut seluruh unsur masyarakat dan tidak mengubah lembaga sosial yang ada di lingkungan sosial. Perubahan sosial kecil tidak memberi dampak yang besar bagi kehidupan sosial. Salah satu contoh perubahan sosial kecil adalah perubahan mode pakaian.
2. Perubahan Sosial Besar
Perubahan sosial besar adalah perubahan yang menyangkut masyarakat secara luas dan membawa pengaruh yang berarti bagi kehidupan sosial. Contoh perubahan sosial besar adalah pergeseran dari masyarakat agraris ke masyarakat industri.
Bentuk Perubahan Sosial Berdasarkan Arah Perkembangan
Terakhir nih, perubahan sosial berdasarkan arah perkembangannya dibagi menjadi dua bentuk, yaitu perubahan sosial progress dan perubahan sosial regress. Di bawah ini penjelasan lebih lengkapnya:
1. Perubahan Sosial Progress
Perubahan sosial progress adalah suatu perubahan sosial yang menuju ke arah kemajuan, sehingga memberikan keuntungan bagi kehidupan masyarakat. Contoh perubahan sosial progress, yaitu meningkatnya pembangunan listrik hingga ke pelosok desa, semakin canggih dan berkembangnya teknologi, dan lain-lain.
2. Perubahan Sosial Regress
Sementara itu, perubahan sosial regress adalah suatu perubahan sosial yang menuju ke arah kemunduran, sehingga dapat merugikan kehidupan masyarakat. Contoh perubahan sosial regress yaitu adanya terorisme atau pengeboman massal yang menimbulkan kematian/korban jiwa dan rusaknya sarana infrastruktur masyarakat, penyalahgunaan obat-obat terlarang atau narkotika, dan lain-lain.
Serangan bom di Damaskus, Suriah yang menimbulkan kerusakan infrstruktur dan korban jiwa (sumber: panjimas.com)
Oke, itu dia pembahasan mengenai bentuk-bentuk perubahan sosial dan contohnya yang terjadi di masyarakat. Ternyata, banyak juga ya bentuk-bentuk perubahan sosial yang harus kamu pahami, teman-teman.
Hal itu pastinya bisa berdampak pada kemajuan atau kemunduran. Nah, salah satu dampak kemajuan perubahan sosial yaitu hadirnya ruangbelajar. Kini kamu bisa belajar dengan efektif, di mana saja dan kapan saja. Tentunya dengan materi dan model pembelajaran yang sangat menyenangkan.
Referensi:
Sunarto, K.(1993) Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit FE – UI.
Sumber foto:
Foto Suku Anak Dalam [daring]. Tautan: https://www.egindo.co/suku-anak-dalam-jambi/ (Diakses: 26 November 2020)
Foto Serangan bom di Damaskus, Suriah https://www.panjimas.com/news/2017/10/04/17-orang-tewas-dalam-3-serangan-bom-di-damaskus-suriah/ (Diakses: 21 Maret 2018)