Apa Saja Jenis-Jenis Interaksi dalam Ekosistem? | Biologi Kelas 10
Yuk, belajar tentang jenis-jenis interaksi dalam ekosistem! Ada apa saja, ya? Simak artikel berikut!
—
Kamu tentu memiliki interaksi dengan orang lain di dalam hidup kamu, kan? Interaksi yang terjalin tersebut bentuknya bisa bermacam-macam. Nah, ternyata, di dalam sebuah ekosistem ada bermacam-macam interaksi yang terjadi juga, lho. Ada apa saja ya, jenis-jenis interaksi dalam sebuah ekosistem? Keep scrolling!
1. Simbiosis
Jenis interaksi dalam ekosistem yang pertama adalah simbiosis. Simbiosis adalah hubungan yang terjadi antara 2 organisme. Simbiosis itu sendiri dibagi menjadi 3, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.
Simbiosis komensalisme antara ikan badut dengan anemon laut (Sumber: nationalgeographic.grid.id)
Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang saling menguntungkan antara individu yang terlibat. Contohnya antara lebah dan bunga. Lebah akan mendapatkan nektar dari bunga sekaligus menjadi agen penyerbukan bagi bunga. Contoh lain dari simbiosis mutualisme adalah hubungan antara anemon dengan ikan badut. Ikan badut diuntungkan karena sengat anemon akan melindungi dari predator, sedangkan anemon diuntungkan karena ikan badut akan memangsa hewan invertebrata yang merupakan predatornya.
Baca juga: 5 Filum Kingdom Animalia yang Menginspirasi Karakter di Serial SpongeBob
Berbeda dengan simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme adalah hubungan yang terjadi ketika satu individu diuntungkan, tetapi individu yang lain tidak merasa dirugikan atau diuntungkan. Wah, ada, ya simbiosis seperti itu? Ada dong, contohnya ikan remora dan ikan hiu.
Tau ikan remora kan, yaa? Ikan yang sering ada disekitar hiu ini bisa dapat makanan dari sisa makanan ikan hiu. Nah, ikan hiunya sendiri nggak merasa dirugikan maupun diuntungkan dari keberadaan ikan remora. Sama kaya kamu yang keberadaannya nggak merugikan tapi juga nggak menguntungkan bagi doi.
Nggak deng, bercanda. Jangan marah gitu dong, ah!
Lanjuut, jenis simbiosis yang terakhir adalah simbiosis parasitisme. Simbiosis parasitisme adalah simbiosis yang menguntungkan salah satu pihak, sedangkan pihak lainnya dirugikan. Contohnya antara lain benalu dan inangnya. Benalu akan mengambil nutrisi dan air langsung dari pembuluh inangnya, sedangkan inangnya dirugikan karena kehilangan sebagian air dan nutrisi.
Contoh lainnya adalah kutu rambut dan manusia. Kutu dapat makanan berupa darah manusia, tapi manusianya dirugikan karena akan merasa nggak nyaman dan gatal. Semoga tidak ada yang merasakan simbiosis yang satu ini, ya!
2. Kompetisi
Jenis interaksi selanjutnya adalah kompetisi. Hayo, siapa yang suka mengikuti beragam kompetisi baik di sekolah maupun di luar sekolah? Di dalam sebuah ekosistem juga terdapat kompetisi, lho! Kompetisi merupakan persaingan yang terjadi di antara 2 spesies.
Kuda nil sedang berkompetisi (Sumber: onekindplanet.org)
Kompetisi dibagi menjadi 2, yaitu intraspesies dan interspesies. Wah, apa bedanya, ya? Intraspesies adalah persaingan antara 2 spesies yang sama, misalnya kompetisi antar kuda nil untuk memperoleh pasangan. Sedangkan interspesies adalah persaingan antara 2 spesies yang berbeda, misalnya cheetah dan hyena yang memperebutkan mangsa yang sama.
Inget yaa, Intraspesies itu kompetisi yang spesiesnya sama, kalo interspesies kompetisi yang spesiesnya beda, jangan sampe ketuker, lho!
3. Predasi
Apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan predasi? Predasi adalah interaksi antara pemangsa dan mangsanya. Contohnya itu kaya cheetah yang memangsa rusa, atau singa yang memanga zebra.
Cheetah mengejar rusa (Sumber: catersnews.com)
4. Rantai Makanan
Jenis interaksi yang selanjutnya adalah rantai makanan. Kamu sudah pernah dengar tentang rantai makanan sebelumnya? Yap, rantai makanan adalah jalur pemindahan atau transfer energi dari satu organisme ke organisme lain yang berbeda tingkatan trofiknya melalui peristiwa makan dan dimakan.
Pada rantai makanan, terdapat produsen, konsumen I, konsumen II, dan konsumen III. Alur pada rantai makanan bergerak secara linear dari produsen ke konsumen teratas.
Baca juga: Mengenal 5 Macam Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
5. Jaring-Jaring Makanan
Apa bedanya sih rantai makanan dengan jaring-jaring makanan? Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai makanan yang saling bersinggungan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa jaring-jaring makanan merupakan rantai makanan yang jauh lebih kompleks.
Organisme yang terlibat dalam sebuah jaring-jaring makanan juga memiliki lebih banyak pilihan makanan dibanding organisme yang ada pada rantai makanan.
Baca juga: Mengenal Keanekaragaman Hayati di Dunia
6. Piramida Ekologi
Piramida ekologi adalah diagram yang menggambarkan susunan tingkat trofik satu dan tingkat trofik lainnya berdasarkan jumlah, biomassa dan kemampuan menyimpan energi pada setiap trofiknya.
Sesuai dengan namanya, susunannya berbentuk piramida dan komposisinya semakin ke atas semakin mengecil. Komposisi yang berada di dasar piramida merupakan produsen, sedangkan yang berada di bagian atas merupakan konsumen puncak.
—
Nah itu dia jenis-jenis interaksi dalam ekosistem. Ternyata banyak juga, ya! Jangan lupa diingat-ingat supaya nggak tertukar. Kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai jenis-jenis interaksi dalam ekosistem? Yuk, cari tahu di ruangbelajar! Bisa diakses lewat laptop, lho!
Referensi:
Irnaningtyas. (2016). Biologi Untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sumber Foto:
Foto ‘Simbiosis komensalisme antara ikan badut dengan anemon laut’ [daring], Tautan: https://nationalgeographic.grid.id/read/131249622/nemo-tidak-akan-pernah-tersengat-anemon-begini-penjelasannya
Foto ‘Kuda nil sedang berkompetisi’ [daring], Tautan: https://onekindplanet.org/animal/hippopotamus/
Foto ‘Cheetah mengejar rusa’ [daring], Tautan: https://www.catersnews.com/stories/animals/action-shots-show-cheetah-bolting-through-air-chasing-flying-gazelle/
Foto ‘Rantai Makanan’ [daring], Tautan: https://id.pinterest.com/pin/92464598585205902/
Foto ‘Jaring-jaring Makanan’ [daring], Tautan: https://www.pinterest.com/pin/474918723185009360/?d=t&mt=login
Foto ‘Energy Piramid’ [daring], Tautan: https://www.britannica.com/science/trophic-pyramid
Artikel ini telah diperbarui pada 15 Maret 2022.